KETAPANG, KR – Setelah menuai kesuksesan pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, program Muda Mudik kembali hadir dalam edisi keduanya. Bertajuk Muda Mudik 2.0, kegiatan ini berlangsung selama dua hari penuh, tepatnya pada 7–8 April 2025, di halaman Borneo Emerald Hotel, Ketapang.
Digagas oleh komunitas kreatif Sekte Fest, Muda Mudik berperan sebagai ruang silaturahmi alternatif yang dikemas dengan semangat kekinian. Tujuannya adalah menyediakan wadah ekspresi dan pertemuan bagi anak muda Ketapang yang pulang kampung selama momen Lebaran.
“Kami ingin menciptakan suasana silaturahmi yang dekat dengan dunia anak muda, melalui musik, karya kreatif, dan produk lokal,” ujar Koordinator Sekte Fest, Aziz, dalam keterangannya.
Tahun ini, Muda Mudik 2.0 menampilkan 22 penampil musik yang bergantian mengisi panggung dengan beragam genre. Kehadiran para talenta ini mendapat sambutan antusias dari pengunjung, yang diperkirakan mencapai 350 orang per hari. Mereka memadati lokasi acara dan menikmati nuansa kebersamaan yang hangat dan penuh energi positif.
Selain pertunjukan musik, acara juga diramaikan oleh delapan pelaku UMKM lokal, yaitu Bersua, Sumber Rasa, Adamasa, Otokopi, Berpindah x Restu Ibu, Nordu, Bank Kalbar, dan Big Belly Kopitiam. Keikutsertaan mereka turut memperkaya pengalaman pengunjung sekaligus mendorong roda perekonomian lokal.
Kegiatan ini mendapat dukungan utama dari Boezang Apple dan Bank Kalbar, serta sejumlah sponsor lainnya seperti Game Over, Karsa, Borneo Emerald Hotel, Emerald Pub and Karaoke, MR Kreasi, Kayong Digital Printing, Nordu Coffee and Eatery, 3Second, dan HS 68.
Aziz menyampaikan harapannya agar Muda Mudik dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan anak muda Ketapang. “Kami ingin menjadikan Muda Mudik sebagai tradisi baru setiap Lebaran, bukan sekadar momen pulang kampung, tapi juga waktu untuk berkarya dan membangun kembali koneksi,” ungkapnya.
Dengan pendekatan yang segar dan penuh semangat, Muda Mudik 2.0 membuktikan bahwa silaturahmi dapat dirayakan secara kreatif dan menyenangkan, tanpa kehilangan nilai-nilai kehangatan dan kebersamaan. Lewat inisiatif ini, anak muda Ketapang menunjukkan bahwa mereka mampu memberi warna baru dalam perayaan pasca-Lebaran.
Post Views : 34 views
Posted in Khusus, Wisata-Budaya
Liputan6.com, Jakarta – Penerapan aplikasi Generative Artificial Intelligence…
Ketapang, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…
JAKARTA, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…
KETAPANG, KR — Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri…
JAKARTA, KR – Dalam upaya mewujudkan pembangunan…