KETAPANG, KR — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri kegiatan panen raya padi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui sambungan virtual pada Senin pagi (7/4/2025). Kegiatan nasional tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari pusat kegiatan di Desa Sei Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ketapang, unsur Forkopimda, seperti Kapolres Ketapang, Dandim 1203, Danlanal, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.
Usai mengikuti konferensi virtual yang menghubungkan 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Tanah Air, Bupati Ketapang beserta unsur pimpinan daerah melanjutkan agenda panen raya padi secara langsung di area persawahan Pematang Pilas, Desa Sei Awan Kanan.
“Panen raya ini tidak semata bersifat seremonial, melainkan menjadi tonggak penting dalam upaya konkret meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ungkap Alexander Wilyo dalam sambutannya.
Ia menuturkan bahwa program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat telah diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ketapang. Dalam kerangka visi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada kemajuan dan kemandirian, ketahanan pangan berbasis potensi lokal menjadi pilar utama.
Bupati Wilyo menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor pertanian melalui peningkatan infrastruktur, pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi, serta diversifikasi pangan guna memastikan keberlanjutan sistem pangan daerah.
Berbagai inisiatif telah dilaksanakan, antara lain pencetakan lahan sawah baru, penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pengadaan pupuk, bibit unggul, serta pembangunan saluran irigasi dan jalan usaha tani guna mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian.
Selain sektor tanaman pangan, pemerintah daerah juga memperkuat sektor peternakan melalui pengembangan populasi ternak dan pendistribusian bibit kepada para peternak lokal. Upaya ini ditunjang dengan peningkatan akses petani terhadap pembiayaan usaha melalui skema permodalan yang lebih inklusif.
Lebih lanjut, Bupati Wilyo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat keamanan, Bulog, serta kelompok tani demi menjamin efektivitas pelaksanaan program ketahanan pangan.
“Dengan kolaborasi dan kerja bersama seluruh elemen, saya optimistis Kabupaten Ketapang dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Post Views : 58 views
Posted in Ketapang
Liputan6.com, Jakarta – Penerapan aplikasi Generative Artificial Intelligence…
KETAPANG, KR – Masyarakat Adat Kerajaan Hulu…
KETAPANG, KR – Bupati Ketapang sekaligus Ketua…