6170640825242441625

Hasil Investigasi: Kebakaran Smelter Freeport Gresik Bukan Kelalaian Pekerja

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
ketapang | 2 views

Mar 5, 2025

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020).  DPR meminta Freeport menjelaskan perkembangan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020). DPR meminta Freeport menjelaskan perkembangan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas memastikan bahwa kebakaran smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, pada 14 Oktober 2024 bukan karena kelalaian atau kesalahan dari pekerja. Penyataan berdasarkan hasil investigasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

“Bareskrim (Polri) menyatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut adalah bukan karena kelalaian atau kealpaan atau kesalahan dari pekerja,” ujar Tony dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025).

Sayangnya, Tony tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal penyebab dari kebakaran smelter tersebut. Kebakaran terjadi di area pabrik pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia, Gresik pada 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB.

Api pertama kali terdeteksi oleh teknisi listrik PT Chiyoda International Indonesia di WESP Stage 1C. Setelahnya, api membesar disertai ledakan, sehingga dilakukan pemadaman oleh Emergency Response Team (ERT).

Pemadaman dilakukan dengan bantuan pihak eksternal hingga api padam total pada pukul 22.16 WIB.

“Api berhasil kami padamkan dalam waktu kira-kira 4 jam,” ujar Tony.

Akibatnya, seluruh komponen material WESP mengalami kerusakan berat dan tidak dapat dioperasikan.

Atas kejadian tersebut, sesuai kriteria yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik, kebakaran itu dikategorikan sebagai “Kejadian Berbahaya”.

Upaya Perbaikan

Berbagai upaya untuk memperbaiki smelter pun dilakukan oleh PTFI, meliputi demolition, pembelian peralatan untuk perbaikan, hingga persiapan konstruksi atau instalasi alat-alat.

“Sekarang tengah berlangsung di saat yang bersamaan, beberapa peralatan sudah ada yang selesai dipasang dan pertengahan Maret itu akan kita mulai testing, commissioning dari beberapa peralatan,” kata dia.

Lebih lanjut pada pekan lalu, Tony menyampaikan 3 Boeing 747 kargo yang memuat peralatan tiba di Surabaya.

“Peralatannya sekitar 30 ton lebih dan juga ada pesawat Antonov yang kami sewa juga untuk sudah tiba di Surabaya membawa peralatan,” kata Tony.

Tony menegaskan bahwa hal tersebut menunjukkan Freeport serius ingin memperbaiki smelter dengan segera.

“Agar cepat selesai. Kalau kita angkut naik kapal laut akan lama sekali, sehingga kita bawa peralatannya dengan menggunakan pesawat terbang,” kata dia.

Commissioning

Tony menyampaikan Freeport berencana untuk menguji coba (testing) atau commissioning dan pre-commissioning dari fasilitas perbaikan tersebut.

Uji coba akan dimulai pada pertengahan Maret sampai dengan minggu ketiga bulan Juni.

“Jadi kami sangat yakin sekali kami bisa menyelesaikan semuanya di minggu ketiga bulan Juni dan mulai bisa ramp up produksi di minggu keempat bulan Juni sebesar dengan kapasitas masih 40 persen,” kata Tony.

Post Views : 2 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Tidur saat Puasa, Ibadah atau Malas? Yuk Simak Penjelasan Ustadz

Liputan6.com, Jakarta – Tidur saat berpuasa sering menjadi…

Bybit Umumkan Hasil Investigasi Usai Diretas

Liputan6.com, Jakarta – Bybit, bursa mata uang kripto…

HUAWEI Mate X6 Ramping dan Tangguh dengan Kamera Terdepan di Industri, Atasi Tantangan Layar Lipat

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, setiap kali ada teknologi baru,…

Mencicipi Menu Buka Puasa yang Bikin Ketagihan di Hotel Bintang 5 Jakarta, Ada Pojok Durian

Liputan6.com, Jakarta – Ramadan membuat sejumlah hotel dan…

Kunjungan Wisatawan Asing pada 2024 Cetak Rekor Baru, Jepang Masih Belum Puas

Liputan6.com, Jakarta – Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jepang meningkat…

Pos Populer

Pengunjung