KETAPANG, KR – Kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (21/6/2025), menjadi momentum penting dalam penguatan ketahanan pangan berkelanjutan di tingkat daerah. Agenda kunjungan diawali dengan coffee morning bersama pemangku kepentingan di Kafe Lalulimpat, dilanjutkan dengan penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis kepada petani di Dusun Sindur, Desa Mekarsari.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyambut hangat kehadiran Wamen Sudaryono dan rombongan. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan besar sekaligus bukti nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang, saya menyampaikan selamat datang kepada Bapak Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalimantan Barat. Kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk memperkuat sektor pangan berbasis potensi lokal,” ujar Alexander.
Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah dalam mendorong pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dalam pemaparannya, Bupati Alexander Wilyo menjelaskan bahwa Ketapang tengah mengarahkan fokus pembangunan jangka panjang menuju visi 2025–2030 sebagai daerah berkeadilan, mandiri, dan berdaya saing.
Beberapa strategi yang tengah digencarkan di antaranya:
Ia menekankan bahwa bantuan alsintan yang diserahkan hari ini harus dimanfaatkan secara efektif dan berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi sektor pertanian daerah.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, yang turut hadir, juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap percepatan pembangunan pertanian. Ia menyampaikan bahwa berbagai program prioritas provinsi akan terus didorong, termasuk pupuk bersubsidi, penguatan SDM petani, dan pengembangan infrastruktur irigasi.
Dalam pengarahan puncak acara, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengapresiasi kepemimpinan Bupati Ketapang dan kerja sama yang erat dengan Pemerintah Provinsi. Ia menegaskan bahwa program nasional seperti peningkatan produktivitas, pertanian ramah lingkungan, dan akses pembiayaan alsintan harus disinergikan dengan rencana pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa petani bisa lebih mudah mengakses kredit alsintan, dan pemerintah siap mendampingi agar pemanfaatannya optimal dan tepat sasaran,” jelas Sudaryono.
Ia juga menyoroti pentingnya inovasi, pemberdayaan petani, serta peran aktif pemerintah daerah dalam memastikan keberhasilan program-program nasional di tingkat akar rumput.
Menutup rangkaian kegiatan, Sudaryono mengadakan rapat internal dengan Tim Tani Merdeka Indonesia (TMI), sebagai bagian dari konsolidasi program pertanian berkelanjutan.
Kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian ini bukan sekadar seremoni penyerahan bantuan, melainkan langkah konkret memperkuat fondasi ketahanan pangan dari desa. Kolaborasi lintas pemerintahan ini diharapkan menjadi contoh keberhasilan pendekatan pembangunan berbasis wilayah dan potensi lokal menuju ketahanan pangan nasional.
Post Views : 30 views
KETAPANG, KR – Dalam rangka memperingati Hari…
KETAPANG, KR – Komisi V DPR RI…
JAKARTA, KR – Dalam upaya mewujudkan pembangunan…
KETAPANG, KR – Festival Seni Budaya Melayu…
KETAPANG, KR – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri…