KOPERASI MERAH PUTIH RESMI BERDIRI DI DESA KEDONDONG, SIAP GERAKKAN EKONOMI DESA SECARAN MANDIRI

KETAPANG, KR – Upaya penguatan ekonomi desa melalui lembaga koperasi kini semakin nyata di Desa Kedondong, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Setelah melalui proses musyawarah dan prosedur resmi, Koperasi Merah Putih resmi dibentuk dan disahkan pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Kantor Desa Kedondong.

Sebanyak 34 warga hadir sebagai calon pendiri koperasi dalam rapat musyawarah luar biasa, yang dipimpin oleh Sudirman, Very Yoga, dan Feron. Agenda rapat mencakup berbagai aspek krusial pendirian koperasi, mulai dari penentuan nama hingga penyusunan Anggaran Dasar.

Dari hasil musyawarah, disepakati bahwa koperasi akan bernama Koperasi Merah Putih Desa Kedondong, berbentuk Koperasi Serba Usaha (KSU) dengan kedudukan hukum di Dusun Kelampai. Selain itu, ditetapkan pula susunan pengurus dan pengawas sebagai berikut:

• Penasehat Umum: Jiman (Dusun Kelampai)
• Ketua Umum: Sudirman (Dusun Kelampai)
• Sekretaris: Very Yoga (Dusun Jelemuk)
• Wakil Ketua Bidang Usaha: Aton Hermawan (Dusun Nanas)
• Wakil Ketua Bidang Anggota: Sahmin (Dusun Kelampai)
• Bendahara: Feron (Dusun Kelampai)

Koperasi Serba Usaha: Solusi Ekonomi Berbasis Desa

Koperasi ini dirancang sebagai badan usaha multifungsi yang akan mengelola berbagai unit layanan strategis, antara lain toko sembako, klinik desa, apotek, layanan simpan pinjam, dan penyimpanan berpendingin (cold storage). Selain itu, koperasi juga akan dilibatkan dalam distribusi bantuan sosial serta pengelolaan layanan kesehatan dasar di tingkat desa.

Pemerintah daerah turut memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan kelembagaan, termasuk mendorong kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta mengatasi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia dan akses lahan.

Dukungan Pemerintah Pusat: Koperasi sebagai Pilar Sistem Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa koperasi desa merupakan bagian penting dari reformasi sistem pangan nasional.

“Pangan yang adil dan terjangkau harus dimulai dari desa. Koperasi adalah wajah baru dari sistem pangan kita yang lebih inklusif dan berkeadilan,” jelasnya.

Senada, Menteri Perdagangan sekaligus Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyebut koperasi sebagai gagasan langsung dari Presiden.

“Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar koperasi. Ia bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi desa agar lebih mandiri dan berkembang,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Desa Kedondong, sekaligus model kelembagaan desa yang dapat direplikasi di daerah lain.

Post Views : 46 views