KONEKTIVITAS DAN KETAHANAN PANGAN, BUPATI KETAPANG SERIUS KAWAL LANGSUNG PROYEK JALAN STRATEGIS

JAKARTA, KR – Dalam upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., melakukan audiensi langsung dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Dr. Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T., di Jakarta, baru-baru ini.

Audiensi tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dalam mempercepat penanganan jalan strategis yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas wilayah.

Didampingi jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUTR, serta Kepala Dinas Perhubungan, Bupati Alexander menyampaikan surat permohonan resmi kepada Menteri PUPR melalui Dirjen Bina Marga. Permohonan tersebut mencakup percepatan pembangunan ruas jalan nasional Sungai Kelik – Nanga Tayap, serta penanganan sejumlah ruas jalan kabupaten, seperti Pelang – Kepuluk dan jalur strategis lainnya.

Dirjen Bina Marga menyambut baik langkah proaktif tersebut dan memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara Pemkab Ketapang dan pihak swasta dalam perbaikan jalan Sungai Kelik – Nanga Tayap melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR).

Untuk usulan ruas jalan Pelang – Kepuluk, Dirjen Bina Marga merekomendasikan agar Pemkab segera mengajukannya melalui Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dan melengkapi data ke dalam Aplikasi SiTIA. Selain itu, usulan juga dapat diajukan melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan memenuhi readiness criteria sesuai standar Kementerian PUPR, terutama dalam mendukung prioritas nasional di bidang ketahanan pangan sebagaimana visi pemerintahan Presiden Prabowo.

Pertemuan strategis ini turut difasilitasi oleh Anggota DPR RI, H. Boyman Harun, S.H., yang aktif memperjuangkan aspirasi pembangunan infrastruktur Kalimantan Barat di tingkat pusat.

Bupati Alexander menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan semata proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk membuka akses wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat kemajuan daerah. “Ini adalah perjuangan bersama demi masa depan Ketapang yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.

Post Views : 34 views