KETAPANG, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas diresmikannya layanan Catheterization Laboratory (Cathlab) di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Hal itu disampaikan Bupati usai menghadiri launching layanan cathlab pada Selasa (2/9/2025).
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi jajaran RSUD dr. Agoesdjam. Kehadiran layanan cathlab ini jelas sangat membantu masyarakat Ketapang,” ucapnya.
Menurut Bupati, RSUD adalah wajah pelayanan pemerintah daerah, sehingga peningkatan kualitas layanan kesehatan harus menjadi prioritas utama.
“Ke depan, kita juga menargetkan tidak ada lagi puskesmas yang pelayanannya tidak baik di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang,” tegasnya.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga pola hidup sehat.
“Alat ini hanya untuk masyarakat yang kurang beruntung. Jangan sampai dengan adanya cathlab ini kita abai menjaga kesehatan. Intinya, pola hidup sehat harus diutamakan agar alat ini tidak terlalu banyak digunakan,” pesannya.
Sebelumnya, RSUD dr. Agoesdjam secara resmi meluncurkan layanan cathlab di aula rumah sakit. Mulai 1 September 2025, layanan ini telah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya perawatan penyakit jantung.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan, dr. Elsa Novelia, memastikan layanan cathlab kini masuk dalam jaminan BPJS.
“Masyarakat tidak perlu lagi cemas terkait biaya karena semua sudah ditanggung BPJS Kesehatan. RSUD Agoesdjam menjadi rumah sakit rujukan dengan layanan cathlab yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, terdapat 14 jenis pelayanan skrining kesehatan yang ditanggung BPJS, mulai dari diabetes, paru-paru, jantung, dan lainnya. Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga kesehatan agar tidak bergantung pada alat medis.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira, menegaskan bahwa Ketapang menjadi kabupaten/kota kedua di Kalimantan Barat yang memiliki fasilitas cathlab.
“Per 1 September, layanan ini sudah resmi dijamin BPJS. Saat ini terdapat sekitar 200 pasien yang telah mendaftar dan menunggu giliran sesuai skala prioritas. Dua tahun kami berjuang agar layanan ini bisa ditanggung BPJS, dan akhirnya tercapai. SDM kita, baik dokter maupun perawat, juga sudah dilatih secara khusus sehingga masyarakat bisa merasa tenang,” jelasnya.
Post Views : 14 views
KETAPANG, KR – Peningkatan ruas jalan provinsi…
KETAPANG, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…
KETAPANG, KR – Dalam rangka memperingati Hari…
KETAPANG, KR –Puluhan kendaraan hias astagune memeriahkan…