RUAS JALAN PROVINSI PESAGUAN–KENDAWANGAN SEPANJANG 3,6 KM DITINGKATKAN, PROYEK RP25 MILIAR DITARGETKAN SELESAI AKHIR 2025

KETAPANG, KR – Peningkatan ruas jalan provinsi Pesaguan–Kendawangan sepanjang 3,6 kilometer kini memasuki tahap persiapan tanah dengan metode soil cement. Proyek bernilai sekitar Rp25 miliar ini dikerjakan oleh PT Lonada Signar Hikmat dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Pelaksana lapangan proyek, Hendri, menjelaskan jalan beraspal selebar lima meter tersebut dibangun dengan sistem konstruksi berlapis.

Ia merinci, pondasi tanah semen setebal 30 sentimeter, lapisan pengikat Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC) setebal 14,5 sentimeter, serta lapisan aus atau wearing course (AC-WC) setebal 5 sentimeter. Lebar tanah semen di bawahnya mencapai tujuh meter dengan aspal selebar lima meter.

“Untuk aspal, panjang 2,3 kilometer dibagi empat segmen. Selain itu, kami juga mengerjakan fungsional sepanjang 1,3 kilometer dengan lapis permukaan tanpa penutup, atau japat,” ujar Hendri saat dihubungi, Sabtu (13/9/2025).

Ia menambahkan, seluruh material timbunan galian C dipasok dari tambang PT Joss Kendawangan di Kecamatan Kendawangan.

“Izin usahanya jelas ada, legalitasnya resmi, kami angkut dari Desa Mekar Utama,” katanya.

Hendri memastikan kualitas pengerjaan jalan terjaga sesuai standar. Proyek ini juga disertai masa pemeliharaan selama satu tahun.

“Kami pastikan jalan ini berkualitas baik dengan masa pemeliharaan satu tahun, tambangnya kita angkut dari Desa Mekar Utama,” tegasnya.

Proyek peningkatan ruas Pesaguan–Kendawangan menjadi bagian dari paket prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Tahun ini, Pemprov Kalbar mengalokasikan anggaran sekitar Rp475 miliar untuk memperbaiki jalan rusak berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, menegaskan program tersebut ditargetkan dapat meningkatkan persentase jalan mantap provinsi hingga empat persen dalam satu tahun anggaran.

Ruas Pesaguan–Kendawangan sebelumnya sudah diverifikasi oleh tim PUPR Provinsi bersama konsultan dan pihak pelaksana. Perbaikan jalur ini juga menjadi bagian dari janji politik Gubernur Ria Norsan yang menempatkan konektivitas selatan Ketapang sebagai prioritas pembangunan.

Post Views : 15 views