6170640825242441625

BANDARA RAHADI OESMAN KETAPANG HANYA DILAYANI SATU MASKAPAI, PENUMPANG TERUS MENINGKAT DAN RUTE BARU DILOBI

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
ketapang | 19 views

Sep 16, 2025

IMG_2971

KETAPANG, KR – Bandara Rahadi Oesman Ketapang hingga kini masih bergantung pada satu maskapai penerbangan untuk melayani masyarakat. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tren penumpang yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pihak bandara pun aktif melobi sejumlah operator penerbangan agar kembali membuka rute-rute yang sebelumnya terhenti.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rahadi Oesman Ketapang, Dwi Muji Raharjo, mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa maskapai, di antaranya Wings Air, Pelita Air, Trans Nusa, dan Citilink.

“Data tren penumpang sudah kami sampaikan ke maskapai. Angka pengguna jasa penerbangan di Ketapang cukup tinggi. Sebelum pandemi Covid-19, bandara ini pernah melayani rute ke Pangkalan Bun, Jakarta, dan Semarang,” ujar Dwi, saat ditemui pada Selasa (16/9/2025).

Menurut Dwi, pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari maskapai terkait kesiapan armada untuk mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Ketapang.

Ia menambahkan, upaya menghadirkan maskapai tambahan turut didukung oleh pemerintah daerah. Bupati Ketapang bahkan telah melayangkan surat resmi ke sejumlah maskapai untuk membuka rute baru sesuai kebutuhan masyarakat.

“Beliau (Bupati) sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat. Kami di pihak bandara bersinergi mengkomunikasikan hal itu agar segera terwujud,” ucapnya.

Pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Rahadi Oesman juga dinilai semakin positif. Kondisi terminal lama bahkan disebut sudah tidak lagi memadai, terutama saat musim liburan dan periode sibuk lainnya.

“Saat ini ada lima penerbangan reguler setiap hari. Animo masyarakat cukup tinggi dan tren penumpang terus naik,” jelas Dwi.

Harapan akan adanya penambahan maskapai juga disampaikan para pengguna jasa penerbangan. Arta (60), warga Ketapang yang baru tiba di terminal kedatangan, mengaku kerap kesulitan mendapatkan tiket pada periode tertentu.

“Kalau hanya satu maskapai, kursinya cepat habis. Harganya juga kadang mahal. Kami berharap ada penerbangan langsung ke Jakarta atau kota lain, biar lebih mudah dan terjangkau,” harapnya.

Menurut Arta, keberadaan lebih dari satu maskapai akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, khususnya mereka yang sering bepergian untuk kepentingan keluarga maupun usaha.

“Jadi harga tiket pun mungkin bisa bersaing ya kan, mudah-mudahan benar terwujud,” pungkasnya.

Post Views : 19 views

Posted in , ,

Berita Lainnya

Baca Juga

SANGGAR CANDRADHIPA HARUMKAN NAMA KETAPANG, RAIH JUARA FAVORIT TARI KREASI DI FKIP UNTAN.

KETAPANG, KR – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan…

KOLABORASI JADI KUNCI : SEKDA KETAPANG HADIRI PERINGATAN HARI BURUH SEDUNIA 2025

KETAPANG, KR – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang,…

BUPATI KETAPANG APRESIASI PERSETUJUAN DOB : LANGKAH STRATEGIS WUJUDKAN PEMERATAAN DAN PEMBANGUNAN

KETAPANG, KR – Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang…

JELANG RAKOR NASIONAL, BUPATI KETAPANG TEGASKAN PENTINGNYA SINERGI UNTUK PERCEPATAN INFRASTRUKTUR

KETAPANG, KR – Menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi…

Pos Populer

Pengunjung