6170640825242441625

PEMKAB KETAPANG RESMI LUNCURKAN SEKOLAH RAKYAT, JADI PERINTIS DI KALIMANTAN BARAT

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
ketapang | 34 views

Sep 30, 2025

IMG_3279

KETAPANG, KR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang secara resmi meluncurkan Sekolah Rakyat di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan, Selasa (30/9/2025). Program ini menjadi perintis di Kalimantan Barat bersama satu lokasi lain yang berada di Kota Pontianak.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., menyebut keberadaan Sekolah Rakyat merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Saat ini, jumlah siswa baru mencapai 72 orang dari kuota 100 orang.

“Ini memang masih bangunan sementara. Tahun depan akan dibangun permanen di Kecamatan Nanga Tayap. Lahan milik Pemda seluas tujuh hektare sudah kita siapkan, lokasinya strategis di tengah Kabupaten Ketapang,” kata Alex.

Sekolah Rakyat menyediakan jaminan penuh bagi siswa, mulai dari makan dan minum tiga kali sehari, pengasuhan, hingga fasilitas belajar yang memadai.
“Saya tadi sudah keliling melihat sarana dan prasarananya, kalau dibanding saya sekolah dahulu, ini jauh lebih baik,” ucap Alex.

Kepala Sekolah Rakyat Ketapang, Kurniawan Widodo, menjelaskan terdapat 72 siswa dari 18 kecamatan, dengan rentang usia 6–19 tahun. Dari jumlah itu, 19 siswa tingkat SD dan 53 siswa tingkat SMA.
“Sekolah ini menjadi pusat pendidikan untuk membentuk generasi mandiri, berkarakter mulia, dan berdaya saing dengan tetap berlandaskan kearifan lokal,” ujar Kurniawan.

Sebelum masuk asrama, seluruh siswa menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang difasilitasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kedondong. Saat ini sekolah memiliki 36 tenaga pendidik dan pengelola, terdiri atas 1 kepala sekolah, 14 guru, serta staf lainnya. Beberapa guru didatangkan dari Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Pontianak, dan Ketapang.

Dari sisi sarana, Sekolah Rakyat dilengkapi asrama putra dan putri, ruang makan bersama, ruang kelas SD dan SMA, laboratorium IPA, ruang bahasa, perpustakaan, ruang konseling, hingga fasilitas penunjang lain.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DSP3AKB) Kabupaten Ketapang, Albertin Tri Kurniasih, menegaskan Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu tanpa dipungut biaya.
“Seragam, biaya sekolah, makan minum semuanya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” kata Albertin, sembari menyerahkan seragam gratis kepada siswa.

Meski telah diluncurkan, Sekolah Rakyat Ketapang masih membuka kesempatan bagi calon siswa lain.
“Kami masih membuka kuota tambahan sesuai arahan dari Kemensos,” tambah Albertin.

Perwakilan Kementerian Sosial RI, Mochtar Afandi, menjelaskan bahwa secara nasional akan ada 165 titik Sekolah Rakyat. Sebanyak 100 titik sudah beroperasi sejak Juli–Agustus 2025, sementara 65 titik lain termasuk di Ketapang mulai berjalan akhir September 2025.
“Khusus di Kalbar ada dua lokasi, satu di Pontianak sebagai pusat untuk 13 kabupaten/kota, dan satu lagi di Ketapang dengan empat rombongan belajar,” ujarnya.

Post Views : 34 views

Posted in , ,

Berita Lainnya

Baca Juga

SINERGI DAN KEAKRABAN WARNAI KUNJUNGAN BUPATI SANGGAU KE KETAPANG

KETAPANG, KR – Nuansa sinergitas dan semangat…

DORONG KONEKTIVITAS DAN LOGISTIK, BUPATI KETAPANG AUDIENSI DENGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

JAKARTA, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…

BUPATI KETAPANG PIMPIN RAPAT PERCEPATAN PERBAIKAN JALAN PELANG – KEPULUK DAN KEPULUK – BATU TAJAM

KETAPANG, KR, – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…

Pos Populer

Pengunjung