SAMARAHAN, KR – Atlet muaythai asal Balai Berkuak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rifki Wirahadi, sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Muaythai Pro King of Borneo NAO Championship yang berlangsung pada 4–5 Juli 2025 di Samarahan, Sarawak, Malaysia.
Dalam penampilan keduanya di level profesional, Rifki tampil cemerlang dengan mengalahkan dua petarung tangguh asal Sarawak. Pada laga pembuka, Rifki menumbangkan Haikal dari Kilas Petra Jaya melalui kemenangan KO di ronde pertama dengan teknik spinning back kick—tendangan putar ke arah kepala lawan.
Tak berhenti di sana, Rifki kembali menunjukkan kelasnya pada partai final. Ia meraih kemenangan KO di ronde keempat atas Syeed dari Phoenix Maranek dengan teknik front elbow atau sikuan depan yang mematikan. Berkat dua kemenangan impresif ini, Rifki resmi menyandang gelar dan sabuk profesional King of Borneo.
“Segalanya terjadi karena timing dan fokus, sehingga strategi bisa dijalankan dengan baik,” ujar Rifki usai pertandingan.
Rifki merupakan atlet binaan West Borneo Muaythai Club (WBMC), di bawah asuhan Yohanes Iwan, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Muaythai Kalimantan Barat. Menurut Yohanes, pihaknya akan terus mengintensifkan latihan Rifki guna menghadapi berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional ke depan.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Umum Muaythai Kalbar, Marten Luter, yang menyatakan bahwa prestasi Rifki menjadi pemacu semangat bagi atlet-atlet lain untuk terus berkiprah dan bersaing di berbagai ajang, termasuk sebagai bagian dari persiapan menuju PON mendatang.
Ketua KONI Kabupaten Ketapang, Theo Bernadhi, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Rifki. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa atlet dari daerah pun mampu bersaing di tingkat internasional jika dibina dengan konsisten.
“Tentu, kita mengapresiasi prestasi yang sudah diraih oleh Rifki. Ini merupakan modal awal bahwa atlet-atlet dari Ketapang juga bisa berkompetisi, bahkan di luar negeri. Meskipun prestasi ini bukan bagian dari agenda resmi KONI, namun ini menjadi catatan penting bahwa setiap kerja keras pasti membuahkan hasil,” ujar Theo.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim pelatih, terutama Yohanes Iwan, yang dinilai berperan besar dalam menggali potensi atlet muda, termasuk dari daerah terpencil.
“Ini membuktikan bahwa dari mana pun atlet bisa muncul, sepanjang benar-benar dilatih dengan konsistensi. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk Muaythai Ketapang agar terus berprestasi di kancah yang lebih besar. Kita juga berharap Muaythai bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan saat POPDA nanti,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Theo menyampaikan terima kasih atas dedikasi para atlet, pelatih, dan pengurus yang telah membawa nama Ketapang dan Kalimantan Barat harum di pentas internasional.
Post Views : 25 views
KETAPANG, KR – Polres Ketapang menerima kunjungan…
KETAPANG, KR – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri…
KETAPANG, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…
KETAPANG, KR – Bupati Ketapang Alexander Wilyo,…
KETAPANG, KR – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…