6170640825242441625

BUPATI KETAPANG EVALUASI KINERJA SELURUH BUMD, AUDIT DAN RENCANA MERGER DISIAPKAN

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
ketapang | 43 views

May 2, 2025

26

KETAPANG, KR – Pemerintah Kabupaten Ketapang mengambil langkah serius dalam mengevaluasi kinerja seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati, Jumat (2/5/2025).

Dalam rapat tersebut, seluruh direksi BUMD dan Perumda diminta memaparkan capaian, tantangan, serta rencana strategis ke depan. Evaluasi ini menjadi respons atas kekhawatiran publik terhadap kontribusi nyata BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai belum optimal.

Meski terdapat capaian positif, seperti pendapatan PDAM Tirta Pawan yang mencapai lebih dari Rp33 juta pada 2021, Bupati menyoroti masih lemahnya pelayanan dan belum meratanya distribusi air bersih kepada masyarakat. Meski telah disiapkan peningkatan kapasitas pipa hingga 10 liter per detik serta tambahan modal pada 2024 dan 2025, layanan air bersih dinilai belum memenuhi ekspektasi publik.

“Keberhasilan finansial belum sebanding dengan kualitas layanan. Masyarakat mengharapkan air bersih yang lancar, jernih, dan merata. Itu belum tercapai,” ujar Bupati Ketapang.

Lebih lanjut, BUMD lain seperti Ketapang Mandiri dan Ketapang Energi Mandiri juga menjadi sorotan. BUMD Ketapang Mandiri, yang beroperasi tanpa penyertaan modal sejak 2021, dan Ketapang Energi Mandiri, yang telah menerima dana sebesar Rp7 miliar namun belum memberikan kontribusi berarti, menjadi dasar perlunya evaluasi menyeluruh.

Kondisi paling krusial terlihat pada BUMD Ketapang Pangan Mandiri. Meski menerima penyertaan modal senilai Rp16 miliar, kontribusinya terhadap PAD dinilai minim, dan efektivitas pembelian aset berupa tanah dipertanyakan.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Bupati bersama Wakil Bupati Ketapang menginstruksikan Inspektorat untuk melakukan audit kinerja dan keuangan terhadap seluruh BUMD secara komprehensif. Audit ini bertujuan mengidentifikasi akar permasalahan, termasuk kelemahan dalam pengelolaan dan strategi bisnis.

Selain itu, Pemerintah Daerah tengah mengkaji kemungkinan penggabungan (merger) beberapa BUMD. Tim kajian terdiri dari Sekretaris Daerah, Asisten, dan Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang). Upaya ini bertujuan membentuk entitas usaha yang lebih besar, efisien, dan mampu berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.

“Langkah ini bukan hanya restrukturisasi, tetapi pembenahan menyeluruh agar BUMD mampu menjawab tantangan dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Alexander.

Kajian merger akan mempertimbangkan struktur organisasi, potensi sinergi usaha, dan efisiensi biaya operasional. Seluruh proses akan diawasi dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Masyarakat Ketapang berharap evaluasi menyeluruh ini dapat menjadi titik balik dalam transformasi BUMD menuju entitas bisnis yang sehat, profesional, dan berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.(AS)

Post Views : 43 views

Posted in ,

Berita Lainnya

Baca Juga

MERIAHKAN SPIRIT UKHUWAH, DESAN KINJIL PESISIR GELAR MTQ KE – V

KETAPANG, KR – Semangat ukhuwah Islamiyah dan…

HANGATNYA KEBERSAMAAN, BUPATI KETAPANG BERBUKA PUASA BERSAMA PENDEKAR WIRA UTAMA

Ketapang, KR — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,…

OPINI: Aspek Legal, Dampak Ekonomi dan Realitas Politik Hadang Gebrakan Trump-Musk

Liputan6.com, Jakarta – Pada 20 Januari 2025 lalu,…

KONEKTIVITAS DAN KETAHANAN PANGAN, BUPATI KETAPANG SERIUS KAWAL LANGSUNG PROYEK JALAN STRATEGIS

JAKARTA, KR – Dalam upaya mewujudkan pembangunan…

Pos Populer

Pengunjung